SISTEM START DAN KOMPONEN MOTOR STARTER

1:36 AM

SISTEM START

Dalam suatu mesin kendaraan tidak dapat mulai hidup dengan sendirinya, maka pada mesin tersebut diperlukan motor penggerak dari luar untuk memutar poros engkol dan membantu awal menghidupkan mesin tersebut. Kemudian di pasanglah motor penggerak bertenaga listrik yang digabungkan dengan magnet switch yang dipasang pada sisi luar mesin dan berkaitan dengan fly wheel.

Sehingga saat motor starter berputar akan memutar pinion gear dan menggerakan fly wheel yang kemudian diteruskan ke poros engkol. Motor starter harus memiliki momen yang besar dari tenaga yang kecil dari baterai. Motor starter harus sekecil mungkin dan untuk itu motor starter menggunakan arus searah (DC).

MOTOR STARTER

Motor starter pada mobil dilengkapi magnetic switch yang memindahkan gigi berputar atau gigi pinion yang berkaitan dan lepas dengan ring gear yang dipasang pada fly wheel. Pada kendaraan ringan dapat dijumpai dua macam tipe motor starter yaitu motor starter konvensional dan motor starter reduksi. Motor starter tipe reduksi biasanya di pasang pada kendaraan di tempat-tempat dingin yang memerlukan putaran momen besar untuk memutar mesin saat musim dingin.

Motor starter tipe reduksi dapat menghasilkan momen lebih besar dari pada motor starter tipe konvensional dengan ukuran dan berat yang sama, namun pada saat ini motor starter tipe reduksi banyak digunakan dikendaraan yang digunakan di cuaca panas karena output nominalnya makin besar output makin besar kemampuan starnya.

KOMPONEN MOTOR STARTER

1. Yoke dan pole core
Yoke berfungsi sebagai tempat pole core yang diikat dengan sekrup dan berbentuk silinder, sedangkan pole core berfungsi sebagai penopang fielt coil dan memperkuat medan magnet yang dihasilkan oleh fielt coil.
2. Fielt coil
Berfungsi sebagai pembangkit medan magnet.
3. Armature & shaft
Berfungsi merubah energi listrik menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran.
4. Brush
Sebagai penerus arus listrik dari firld coil ke armatur coil ke massa komulator. Dan biasanya pada starter memiliki empat buah brush yaitu dua buah brush positif dan yang lainnya brush negatif.
5. Armature brake
Sebagai pengerem putaran armatur setelah lepas dari perkaitan dengan roda penerus.
6. Drive lever
Sebagai pendorong dan pelepas pinion gear ke arah posisi perkaitan roda penerus.
7. Starter clutch
Sebagai pemindah momen puntir dari armatur shaft kepada roda penerus dan sebagai pengaman bila mana roda penerus cenderung memutar pinion gear.
8. Sakelar magnet
Digunakan untuk melepas dan menghubungkan pinion gear dari roda penerus dan mengalirkan arus listrik yang besar pada motor starter melalui terminal utama.
bentuk gambar motor starter
motor starter
 

baca selengkapnya : 
Konstruksi Koil Pengapian dan Fungsinya Dalam Sistem Pengapian Konvensional

Share this

Seorang blogger yang ganteng, baik hati dan tidak sombong. Menjadi penulis di website bisaotomotif.com portal berita informasi otomotif mobil dan motor terbaru dan terlengkap. Kerja terus pantang mundur.

Related Posts

Previous
Next Post »