Pengertian ideologi
Beberapa pengertian dari ideologi dapat dikemukakan disini antara lain yaitu:1. Definisi dari Laboratorium Pancasila IKIP Malang:
Ideologi adalah seperangkat nilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metode melaksanakannya/ mewujudkannya.
2. Menurut Kamus Ilmiah Populer:
Ideologi adalah cita-cita yang merupakan dasar salah satu sistem politik, paham kepercayaan dan seterusnya.
3. Oleh Drs. Moerdiono
Ideologi berarti a system of ideas, akan mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini dan melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai yang terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya.
4. Elly M. Setiadi
Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang kehidupan, seperti: bidang politik, termasuk hukum, pertahanan dan keamanan, sosial, kebudayaan dan keagamaan.
5. Menurut Dr. Alfian
Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian ideologi dari para ahli tersebut dapat kita pahami adanya beberapa bagian pokok dalam ideologi tersebut yaitu: seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis.
Pedoman tentang cara hidup
Tatanan yang hendak dituju suatu kelompok, kelas atau negara, dipegang teguh oleh suatu kelompok tersebut yang menyakininya.
Jadi, ideologi merupakan hasil dari refleksi (perenungan) manusia terhadap dunia kehidupannya. Sehingga semakin meyakini suatu ideologinya suatu kelompok semakin mantap pula tekad untuk melaksanakan ideologinya tersebut.
 | |
| Ideologi bangsa |
Fungsi dari ideologi
Penjelasan dari Nyoman Dekker (1993: 3) menjelaskan, suatu ajaran ideologi berfungsi sebagai:
1. Mengikat kelompok atau bangsa menjadi satu kesatuan untuk mengejar cita-cita bersama memberikan pedoman untuk bertindak
2. Mendorong bangsa itu untuk berjuang di dalam mengejar tujuan bersama.
Pandangan fungsi ideologi yang dikemukakan oleh Darji Darmodiharjo (1986: 14) bahwa ideologi berfungsi untuk:
1. Menjadi sumber inspirasi dan motivasi perjuangan nasional.
2. Menjadi sumber cita dan dasar perjuangan untuk dilaksanakan atau diwujudkan.
3. Memberi semangat hidup perjuangan, yakni menjadi landasan kesadaran harga diri dan martabat nasional.
4. Sebagai pedoman hidup kenegaraan dan kemasyarakatan menjadi methos dan ethos nasional.
Kekuatan ideologi
Menurut Alfian (1991: 192) kekuatan ideologi terdapat pada kualitas tiga dimensi yang ada bersama ideologi tersebut yakni:
1. Dimensi realita
Yang berarti nilai-nilai dasar yang terkandung didalam ideologi tersebut secara riil hidup didalam serta berumber dari budaya dan pengalaman sejarah yang dialami masyarakat suatu bangsa tersebut.
2. Dimensi idealisme
Yang berarti nilai-nilai ideologi tersebut mengandung idealisme yang yang memberikan harapan dan tentang masalah masa depan yang lebih baik melalui pengalaman praktik kehidupan sehari-hari masyarakat.
3. Dimensi fleksibilitas
Ideologi memiliki keluwesan yang memungkinkan dan merangsang pemikiran baru yang relevan dengan ideologi yang bersangkutan tanpa menghilangkan jati diri dan nilai-nilai yang terkandung didasarnya.
Dalam menjalankan fungsi ideologi harus dapat hidup, flaksibel dan tahan uji dari masa ke masa. Dalam hal ini ideologi memenuhi ketiga dimensi tersebut.
Ciri-ciri ideologi yang ada di negara
Ideologi negara memiliki dua ciri sebagai berikut yaitu:
1. Mempunyai derajad yang tinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan.
2. Mewujudkan suatu asas kerohanian pandangan dunia, pandandan hidup yang harus dipelihara, dikembangkan, diamalkan dan dijalankan derta dilestarikan kepada generasi penerus bangsa, dipertahankan dan diperjuangkan dengan kesediaan rela berkorban.
Baca artikel:
EmoticonEmoticon