Fungsi dan Komponen Sistem Pengisian Pada Mobil

1:18 AM

SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR OTOMOTIF

Fungsi dari sistem pengisian pada mobil adalah sebagai sumber listrik ketika meain hidup dan mengisi kembali aki setelah di start.

1. Komponen sistem pengisian.
A. Alternator: merubah energi mekanik menjadi energi listrik .
B. Regulator: menstabilkan arus listrik yang masuk ke terminal F alternator.
C. Batere: sumber tegangan listrik.
D. Amperemeter: untuk mengukur basar arus listrik pengisian.
E. Kunci kontak.
F. Kabel: sebagai konduktor.
G. Sekering: sebagai pengaman sistem jika terjadi konsleting/ hubungan pendek arus.
H. Lampu indikator/ CHg: sebagai indikator bahwa sistem pengisian berfungsi dengan benar.

Batteray
Befungsi sebagai sumber tegangan pada saat starter, sistem pengapian dan sistem kelistrikan body. Selain itu baterai juga berfungsi sebagai penyetabil arus dan penampung tegangan pada saat pengisian berlangsung.
* Bagian pada batteray
1. Vent cops/ plug
-> sebagai penutup, dan
-> lubang ventilasi
2. Terminal batteray
-> tempat kabel merah (+) dan hitam (-).
-> sebagai saluran atau masuk tegangan dari atau ke baterai.
3. Elemen baterai
- cell partition
-> memperluas singgungan bahan. aktif dan elektrolit
- separators
-> menyekat cell positif dan negatif supaya tidak terjadi hubungan singkat.
4. Cover baterai
-> tempat elektrolit dan elemen baterai.
-> mencegah hubungan singkat di dalam ruangan baterai.
-> membagi ruangan baterai sesuai banyaknya cell baterai.
5. Elektrolit
-> reaktor pembangkit tegangan pada baterai berasal dari reaksi antara cairan elektrolit dengan bahan aktif.
DC= DIRECT CURRENT
AC= ALTERNATIVE CURRENT
SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR OTOMOTIF
SISTEM PENGISIAN PADA MOTOR OTOMOTIF

Share this

Seorang blogger yang ganteng, baik hati dan tidak sombong. Menjadi penulis di website bisaotomotif.com portal berita informasi otomotif mobil dan motor terbaru dan terlengkap. Kerja terus pantang mundur.

Related Posts

Previous
Next Post »