Pengertian Kopling, FungsI, Komponen dan Letak Kopling

12:08 AM

Pengertian, Fungsi dan Komponen komponen Kopling pada Kendaraan

1. Fungsi kopling pada kendaraan adalah sebagai suatu mekanisme penghubung dan pemutus tenaga dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal selama perakitan roda gigi.
2. Kopling terletak diantara mesin dan transmisi karena agar pada saat pemindahan gigi transmisi, gigi transmisi tidak meloncat/ ngeget.
*) Jenis-jenis kopling:
- kopling gesek
- kopling magnit
- kopling fluida
** Rangkaian kopling:
Pelat kopling- tutup kopling- mekanisme penggerak.

3. Persyaratan kopling

a. Harus dapat menghubungkan transmisi dengan mesin secara lembut.
b. Pada saat menghubungkan ke transmisi harus dapat memindahkan tenaga tanpa terjadi slip.
c. Harus dapat membebaskan hubungan dari transmisi dengan sempurna dan cepat.

4. Rangkaian tutup kopling
Selama tutup kopling terikat pada roda penerus mesin dan berputar bersama-sama dengan putaran mesin, mesin harus dalam keadaan seimbang untuk menghasilkan putaran yang balance, selain itu mempunyai kemampuan memindahkan panas dari hubungan kopling.

5. Pelat kopling
Dipelukan untuk dapat memindahkan tenaga dengan lembut tanpa terjadi slip, plat kopling dibuat sedemikian rupa agar pada saat tenaga harus dibebaskan, koling dapat bekerja dengan sempurna dan cepat.
6. Power transmission route
Mekanisme pemindah tenaga yang dihasilkan oleh mesin disebut "power train" mekanisme ini terdiri dari:
1, Kopling (clutch)
2, Transmisi
3, Propeller shaft
4, Differential
5, Axle and drive shaft
7. Kopling (Clutch)
- letak antara mesin dan transmisi.
- fungsi: untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi.
8. Clutch cover ( tutup kopling )
A. Clutch cover model diapraghma,
Keuntungan:
• tenaga penekanan ringan
• penekanan plat kopling merata
• tenaga pegas tidak berkurang oleh adanya gaya sentrifugal
Kerugian:
• penekanan pada plat kopling lebih kecil

kopling manual dan otomatis
kopling
9. Disc clutch (plat kopling)
Fungsi:
* facing bidang gesek untuk meneruskan tenaga putar dari meain ke transmisi.
* cuahipn plate untuk memperlembut saat kopling berhubungan.
* torsion damper untuk meredam kejutan saat kopling berhubungan.
Gerak bebes pedal adalah jarak antara diapraghma dan bantalan pembebas.
)) Canical spring -> ketika piston pada master silinder ditekan pegas memanjang dan menarik piston ke posisi semula ketika pedal kopling dilepas.
)) Compression spring -> saat piston pada  master silinder ditekan pegas memendek dan mendorong piston keposisi semula ketika pedal kopling dilepas.
Silinder cup terbuat dari karet untuk  mencegah mingak kopling keluar dari silinder body.
10. Torque converter (kopling otomatis)
-> Berfungsi sebagai kopling pada transmisi otomatis.
-> Bagian utama dari torque converter adalah:
A. Turbin runner
Sebagai pembangkit putaran fluida yang nantinya menggerakkan pump impeller sebagai output putaran pada torque converter.
B. Pump impeller
Sebagai output putaran pada torque converter, pamp impeller meneruskan putaran dari turbin runner akibat dari putaran fluida.
C. Stator
Mengubah arah aliran fluida dari pump impeller yang masuk ke turbin runner.


baca:  FUNGSI DAN KOMPONEN SISTEM SUSPENSI PADA KENDARAAN BERMOTOR

Share this

Seorang blogger yang ganteng, baik hati dan tidak sombong. Menjadi penulis di website bisaotomotif.com portal berita informasi otomotif mobil dan motor terbaru dan terlengkap. Kerja terus pantang mundur.

Related Posts

Previous
Next Post »