1. Di bagian pertama ini akan dijelaskan apa itu manajemen dalam bisnis.
Manajemen diartikan sedemikan oleh Prof. The Liang Gie, yaitu, manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan demikian manajemen berfungsi sebagai media pemerograman perusahaan untuk mencapai apa yang telah direncanakan.
2. Fungsi dari manajemen adalah sebagai 5P yaitu:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoordinasikan, dan
5. Pengawasan
 | |
| Managemen dan resiko managemen usaha |
3. Suatu kegiatan yang dilakukan oleh perorangan atau lembaga organisasi, harus direncanakan dan dirinci sebelum melakukan kegiatan tersebut supaya dapat berjalan dengan sebaik mungkin/ maksimal sesuai dengan yang telah direncanakan.
Perencanaan ini menggambarkan tentang kata Tanya keadaan dan tempat yaitu:
- Apa
- Mengapa
- Bagaimana
- Kapan akan dilaksanakan
4. Contingency planning
Diartikan (perencanaan peristiwa tak terduga) yaitu suatu cara untuk mengatasi resiko yang tertinggal yang menyebabkan suatu peristiwa tak terduga dalam rencana dan belum terjadi selain itu dengan memikirkan kemungkinan pemecahan sebelum terjadi dengan pendekatan rasional secara lebih baik pada rencana tersebut maupun akibat yang ditimbulkan. Cara tradisional dalam mengatasi masalah dan mengelola resiko tersebut dengan cara membatasi komitmen perusahaan yang tergantung pada skala ketidakpastian yang dihadapi sebuah teknik tersebut pengembangan berfase. Pengembangan produk biasanya sering dimulai dengan sebuah gagasan yang datang dari beberapa sumber antara lain:
a. Analisis terarah dari jajaran produk yang pernah dianalisis kesenjangannya sebelumnya.
b. Kemampuuan teknologi yang baru dan telah disempurnakan.
c. Permintaan pasar terhadap produk.
d. Riset pasar.
5. Pengendalian resiko terkait.
Setiap usaha harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat memberikan keuntungan pada perusahaan. Untuk menjalankan gagasan hingga produk siap dipasarkan memerlukan suber daya manusia dan keuangan. Untuk dapat mengendalikan resiko yang terkait yaitu dengan cara mengambil pendekatan berfase yang berarti membatasi komitmen pada waktu tertentu dan pengembangan hanya berlanjut bila resiko yang dinilai untuk fase berikutnya yang sebanding dengan jumlah yang akan terkena resiko dan fase-fase tersebut dapat dipandang dari berbagai sumber sudut antara lain yaitu :
a. Aktivitas seluruh pengembang
b. Definisi konsep
c. Desain dan pengembangan produk
d. Evaluasi
e. Peluncuran produk
f. Produksi
g. Saat dipasarkan
h. Spesifikasi produk
Kelima point tersebut adalah berbagai macam langkah memanagemen usaha dan resiko usaha dalam melakukan penerapan manajemen suatu perusahaan. Supaya usaha tetap berjalan dan berkelnjutan maka manajemen harus dilakukan dengan rinci dan penuh pertimbangan serta hitungan secara matematis.
Artikel terkait:
EmoticonEmoticon