Peluang usaha tersebut tidak ditemukan begitu saja melainkan dengan pengembangan serta identifikasi juga, selain itu juga memerlukan kerja kreatif, inisiatif dan kerja tuntas dari wirausahawan tersebut. Dalam praktek berwirausaha, usaha tidak akan sukses/ berhasil bila usaha tersebut tidak dikembangkan lebih lanjut. Proses identifikasi dan pengembang peluang usaha tersebut itu merupakan siklus yang terus menerus berkembang.
Ardichvili et al. (2000) menyatakan dengan lebih lanjut bahwa proses identifikasi dan pengembangan peluang usaha dapat dipengaruhi oleh factor-faktor yang selalu berkaitan. Factor yang dapat mempengaruhi proses identifikasi dan pengembangan peluang usaha diantaranya adalah seperti sebagai berikut.
Identifikasi Macam Peluang Usaha |
Factor yang memengaruhi proses identifikasi dan pengembangan peluang usaha :
1. Kewaspadaan yang dimiliki oleh wirausaha2. Jaringan social wirausaha
3. Sifat individu/ pribadi wirausaha
4. Pengetahuan dan informasi yang dimiliki, dan
5. Tipe dari masing-masing peluang
Dalam mempermudah dalam menjalankan operasi bisnisnya di bagian identifikasi dan pengembangan peluang usaha calon seorang wirausaha sebaiknya lebih mendekatkan pada subyek atau pelaku bisnis di masyarakat.
Prespektif yang sangat luas dan terbuka dalam peluang usaha dan begitu banyak ragamnya peluang usaha, juga akan memudahkan Mengidentifikasi macam peluang usaha dan bidangnya tersebut, pada umunya diklasifikasikan berdasarkan sector-sektor jenis kegiatan usaha tersebut.
Sector-sektor jenis kegiatan usaha yaitu :
a. Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan kepada pihak lain, sebagai imbalannya perusahaan dapat memperoleh pengahsilan.- Contoh:
Perusahaan transportasi: taksi, angkutan barang, ojek, dan lain sebagainya
b. Perusahaan perdagangan, yaitu perusahaan yang memfokuskan kegiatan utamanya dalam jual beli barang dagangan. Keuntunga yang diperoleh yaitu dari kelebihan harga jual diatas harga beli.
- Contoh:
Toko, wiralaba, restoran, dan sebagainya.
c. Perusahaan manufaktur (pabrikasi), yaitu perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau menjadi barang jadi yang siap digunakan konsumen. Keuntungan perusahaan ini di dapat dari kelebihan harga jual di atas harga bahan pokok dari produksi.
- Contoh:
a. Pengolah barang setengah jadi:
Pabrik tepung terigu, pabrik pengolah semen, dan lain-lain.
b. Pengolah barang jadi:
Pabrik makanan ringan, pabrik minuman dalam kemasan, dan sebagainya.
Artikel berikutnya:
EmoticonEmoticon