Pengertian Wirausaha Dan Ruang Lingkup Peluang Usaha

Pengertian wirausaha dan ruang lingkup peluang usaha - Seperti yang sudah dijelaskan di Pengertiaan kewirausahaan dan sikap perilaku wirausaha, wirausaha adalah orang yang melakukan kegiatan usaha mandiri atau tanpa terikat kepada orang lain. Wirausaha adalah pelaku bisnis atau perdagangan serta penyedia jasa untuk orang yang membutuhkan. Untuk menyediakan barang dan jasa tidak hanya bermodal uang saja, melainkan juga membutuhkan perhitungan-perhitungan dan persiapan yang matang, serta dapat membaca situasi keadaan dan peluang usaha supaya usahanya tepat sasaran dan menghasilkan keuntungan. Namun seorang wirausaha yang berprestasi akan berorientasi kepada kepuasan pelanggan bukan kepada unag, unag akan mengikuti bila seseorang puas dengan pelayanannya atau uang/ laba adalah bonus akan kerja prestasinya.

Wirausaha dan ruang lingkup peluang

Menurut pengertian dari Kirzner (1999) mengemukakan pendapat bahwa wirausahawan adalah sebagai orang yang waspada pada peluang yang menguntungkan dalam mekanisme pasar. Seorang wirausaha dapat menghasilkan uang atau laba/ keuntungan melalui dari kegiatan berdagang/ atau penemu suatu produk yang kreatif dan dapat bermanfaat untuk orang lain. Maka dari itu seorang wirausaha ditekankan untuk selalu berpikir kreatif supaya bisnisnya dapat berjalan sesuai dengan rencana serta mengarah ke depan.

Peluang usaha /bisnis dapat dijelaskan sebagai suatu ide yang menarik atau usulan bisnis yang dapat memberikan hasil kepada investor atau orang yang mengambil resiko. Peluang seperti ini dapat diwakilkan persyaratan kepada pembeli atau dan menuju ke penyediaan barang atau jasa yang menciptakan atau menambah nilai jual atau nilai guna bagi pembelinya atau pengguna akhir. Tindakan yang demikian ini adalah tindakan yang paling cocok bagi pelaku dunia perbisnisan atau perdagangan.

Tidak semua peluang usaha yang bagus tercipta dari ide yang baik, namun semua harus di jalani dengan teliti atau mungkin dengan spirit karena terpaksa “The Spirit Off Kepepet”. Dengan sebuah contoh misalkan anda membuat produk atau barang yang bagus dan berkualitas dari segi teknis namun pasar belum siap untuk produk tersebut. Atau mungkin memiliki suatu ide yang masuk akan, akan tetapi tingkat persaingan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan sedemikian rupa sehingga tidak layak untuk dipertahankan dan dilanjutkan. Namun masalah dalam bisnis tidak hanya itu saja mungkin dapat berkembang seperti sebuah pasar siap untuk ide tersebut, namun pengembalian investasi tidak dapat diterima, itu bisa saja terjadi dan tidak mustahil.

Ditekankan kepada semua wirausaha baru atau calon wirausahawan, bahwa di pasaran pertimbangan dari fakta opservasi bahwa lebih dari 80% dari keseluruhan produk baru gagal. Memang benar bila menurut setiap investor atau penanam modal, ide yang dikemukakan itu bagus, namun dalam prakteknya bisa saja tidak tahan uji terhadap pasar. Untuk itu perlu disadari bagi setiap wirausaha tentang ada atau tidaknya suatu peluang usaha dapat ditinjau dari beberapa aspek.

Aspek peluang usaha yaitu:

1.    Pasar
2.    Persaingan
3.    Keinginan pelanggan/ konsumen
4.    Kekuatan kita dalam berwirausaha
5.    Kelamahan kita selaku wirausaha

Jadi, yang mengubah suatu ide menjadi peluang usaha adalah kegiatan usaha yang dibuka pendapatan melebihi biaya = laba. Dalam prakteknya, secara keseluruhan anda haru memeriksa factor apa saja yang perlu diperhatikan.



Artikel terkait:

Mempersiapkan Usaha Dengan Memperhatikan Peluang Yang Ada

Share this

Author : laksito-minggir.blogspot.com

Seorang blogger yang ganteng, baik hati dan tidak sombong. Menjadi penulis di website bisaotomotif.com portal berita informasi otomotif mobil dan motor terbaru dan terlengkap. Kerja terus pantang mundur.

Related Posts