Dan disini akan dijelaskan tentang Macam sumber resiko dan perencanaan terhadap resiko usaha, yaitu yang pertaman mengenai resiko teknis dan resiko pasar dalam kegiatan berwirausaha.
1. Resiko teknis adalah resiko kegagalan guna mencapai sasaran dan salah satu dalam resiko teknis ini ada tiga dimensi resiko usaha yaitu antara lain:
a. Kegagalan dalam melakukan pengiriman produk karena waktu yang terlalu lama.
b. Kegagalan dalam pembuatan spesifikasi sebuah/ unit produk.
c. Kegagalan dalam membelajakan uang.
2. Resiko pasar adalah kegagalan dalam melakukan proses pemasaran yang diakibatkan kerena adanya spesifikasi target yang keliru dalam perencanaannya.
Dalam resiko pasar terdapat factor-faktor yang mempengaruhi antara lain:
a. Kesalahan dalam mengidentifikasi pasar.
b. Kegagalan dalam memprediksi siklus pasar.
c. Kegagalan dalam memprediksi pasar.
d. Kegiatan mengantisipasi kegiatan pesaing yang kurang.
e. Kesalahan perhitungan secara makro.
f. Kesalahan dalam memahami kebutuhan pelanggan dalam pasar yang dipilih.
![]() | |
Sumber Resiko Dan Perencanaan Terhadap Resiko |
Tahap perencanaan dalam resiko usaha
Pada tahap perencanaan resiko usaha harus mengenal petunjuk-petunjuknya mengenai tahap perencanaan resiko diantaranya yaitu:
1. Menegnali sumber dari resiko
a. Mengidentifikasi sebanyak mungkin dari sumber resiko
b. Mencari seseorang atau ahli yang terampil dan dapat menemukan apa pun itu
c. Pertimbangkan dengan penuh kehati-hatian susunan tim yang diperlukan untuk menjamin disiplin
d. Mengadakan pertemuan untuk membahas permasalahan dengan memberikan sumbang saran
e. Pertimbangkan peranan tim yang wajar supaya pembahasan berjalan lebih efektif
2. Hindari segala jenis resiko
Beberapa hal yang dapat menghindari atau mencegah dari berbagai sumber resiko secara potensial adalah:
- Memberikan imbalan bagi para ahli yang telah membantu memecahkan masalah.
- Mempertimbangkan bagaimana potensi resiko dapat dibicarakan.
- Pertimbangkan bagaimana resiko dapat dipindahkan atau dialihkan.
- Ceri pengalaman baru dalam menangani masalah.
- Menggunakan tenaga ahli sebagai pembicara.
3. Kendali menagemen
Kendali menagemen atau pengendalian managemem yang baik diperlukan dalam penyelesaian kasus apa pun dan pimpinan bersama dengan staf perusahaan harus memonitor kemajuan teknik proyek setiap waktu supaya masalah dapat ditemukan sedini mungkin, sehingga dapat mengadakan perbaikan pengelolaan.
4. Mengasuransikan resiko
Misalkan kegagalan pemasok atau kerusakan pada alat produksi. Kelayakan produk atau asuransi jaminan propesi serta garansi pemerintah yang dapat untuk mengurangi financial exposure akibat tingkah laku pelanggan yang ada di wilayah lain.
5. Resiko yang tertinggal
Disini merupakan tahap pengubahan ruang lingkup projek atau bisa disebut dengan memodifikasi sasarannya dalam pasaranya.
6. Perencanaan scenario baru
Teknik ini digunakan dengan melakukan meneropong bahaya yang mungkin terjadi atau scenario alternative dari beberapa factor yang menyebabkan ketidakpastian. Kemudian selanjutnya yang harus dilakukan adalah merencanakan setiap scenario dengan melakukannya secara mendetail.
Dari beberapa poin tersebut merupakan langkah tipologi pengambilan resiko dalam menjalankan usaha dari hal-hal kecil hingga ke tahap perencanaan terhadap resiko. Berbagai macam sumber resiko dan perencanaan terhadap resiko usaha.
Baca artikel terkait:
EmoticonEmoticon