Usulan-Usulan Dan Dasar Pokok Yang Dirumusakan Dalam Sidang BPUPKI

10:43 PM
Sejarah - Di artikel sebelumnya telah kita bahas sejarah perumusan pancasila sebagai dasar Negara Indonesia dan pada kesempatan kali ini, dan dalam artikel ini sebagai kelanjutan dari artikel sejarah pancasila dan disini akan dituliskan tokoh dan Usulan-Usulan Dan Dasar Pokok Yang Dirumusakan Dalam Sidang BPUPKI oleh pengemuka.

Usulan Dan Dasar Pokok Yang Dirumusakan Dalam Sidang
PANCASILA

Usulan-usaulan yang telah dikemukakan dapat diikhtiarkan sebagai berikut:

A. Mr. Muhammad Yamin
Mr. Muhammad Yamin pada hari pertama sidang itu yang berlngsung pada tanggal 29 mei 1945, Mr. yamin dalam pidatonya mengusulkan lima asas dasar untuk Negara Indonesia merdeka yang diidam-idamkan itu, yakni sebagai berikut:
Perikebangsaan, Perikemanusiaan, Periketuhanan, Perikerakyatan, dan Kesejahteraan rakyat.

Selesai berpidato, beliau juga menyampaikan usulan tertulis dalam bentuk naskan yaitu UUD Republik Indonesia. Di dalam pembukaan rancangan UUD itu tercantum rumusan lima asas dasar Negara yang berbunyi sebagai berikut:
1.    Ketuhanan yang maha esa
2.    Kebangsaan persatuan Indonesia
3.    Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.    Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Dengan demikain Mr. Muhammad Yamin mengemukakan dua usulan lisan, yang disampaikannya lewat pidatonya dan melalui tulisan/ tertulis ( sebagai lampiran pidatonya ). Kedua usulan itu ternyata berlainan, baik itu rumusannya maupun sistematikanya.

B. Prof. suepomo
Dalam pidatonya Profesor suepomo pada tanggal 31 mei 1945 mengusulkan pernyataan dan mengumumkan ide-ide pokok dasar Negara diusulkan sebagai berikut:
1.    Persatuan
2.    Kekeluargaan
3.    Keseimbangan lahir dan batin
4.    Musyawarah, dan
5.    Keadilan rakyat

C. Ir. suekarno
Dalam pidatonya Ir. suekarno pada tanggal 1 juni 1945 mengusulkan pernyataan dan mengumumkan ide-ide pokok dasar Negara diusulkan antara lain sebagai berikut:
1.    Kebangsaan Indonesia
2.    Internasionalisme atau perikemanusiaan
3.    Mufakat atau demokratis
4.    Kesejahteraan social
5.    Ketuhanan yang berkebudayaan

Kelima usulan beliau tersebut diberi nama Pancasila dan kemudian dipersingkat diperas menjadi tiga poin menjadi Trisila, yaitu:
1.    Socio-nationalisme
2.    Socio-democratie
3.    Ke-Tuhanan

Didalam Trisila ini terdapat kandungan yang dapat diperas menjadi Ekasila, yaitu Gotong Royong.
Piagam Jakarta ( 22 juni 1945 ) :
1.    Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan
5.    Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945:
1.    Ketuhanan Yang Maha Esa
2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.    Persatuan Indonesia
4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan
5.    Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia

Rumusan dalam mukadimah KRIS 1949 dan UUDS 1950.
1.    Ketuhanan yang maha esa
2.    Perikemanusiaan
3.    Kebangsaan
4.    Kerakyatan
5.    Keadilan social

Usulan-Usulan Dan Dasar Pokok Yang Dirumusakan Dalam Sidang BPUPKI. Rumusan pancasila yang sah dan resmi adalah rumusan yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945, yaitu yang disahkan dalam sidang PPKI pada tanggal 18 agustus 1945.



Artikel terkait:

PENGERTIAN, FUNGSI, KEKUATAN DAN CIRI IDEOLOGI

Share this

Seorang blogger yang ganteng, baik hati dan tidak sombong. Menjadi penulis di website bisaotomotif.com portal berita informasi otomotif mobil dan motor terbaru dan terlengkap. Kerja terus pantang mundur.

Related Posts

Previous
Next Post »