Di samping itu untuk selalu menjaga keutuhan silaturrahmi supaya hubungan silaturami tersebut tidak putus, maka kita hendaknya menjauhi sifat saling curiga, membenci, bertengkar, bermusuhan dan juga membicarakan keburukan dari orang lain, serta iri hati, dengki dan sesuatu hal yang dapat menyebabkan retaknya ikatan silaturahmi.
Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa ingin banyak rizkinya serta panjang umurnya maka sambunglah dengan silaturrahmi”. (HR.Bukhari)
Beliau juga bersabda yang artinya:
“Janganlah kamu memutuskan hubungan silaturahmi, jangan bermusuhan, jangan saling membenci dan dengki. Tetapi hendaknya kamu orang islam itu bersaudara, hidup rukun. Janganlah orang islam membenci terhadap orang islam lainnya lebih dari tiga hari”. (HR.Turmuzi)
A. Adab bertetangga
Tetangga adalah orang yang tinggal di dekat tempat tiggal kita atau dekat dengan rumah kita, dan biasanya masuk dalam satu rukun tatangga (RT). Dengan demikian kita diwajibkan untuk selalu menjaga hubungan baik antar tetangga, sehingga dapat saling berkomunikasi dengan baik dan hidup tentram dalam satu lingkup.Apabila mendapatkan suatu musibah seperti sakit, kematian, kebakaran dan sebagainya maka tetangga yang terdekat yang sebaiknya dimintai pertolongan, walaupun kita juga mempunyai saudara. Karena tempat tinggal saudara letaknya jauh dari tempat tinggal kita. Maka dari itu tetangga yang dekat dengan kita hendaknya yang kita muliakan.
Adab bertetangga |
“ barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tetangganya ”. (HR.Bukhari Muslim)
Kita diharuskan memuliakan tetangga dengan cara dapat ditempuh dengan saling mengunjungi, hidup rukun dan saling tolong menolong. Menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, bertenggang rasa, saling menolong dan sebagaimana mestinya hidup dengan kaedaan rukun.
Adab terhadap tetangga yang dapat kita perbuat antara lain :
1. Selalu menghormati keyakinan masing-masing walaupun berbeda agama
2. Saling menyapa dan berkunjung untuk dapat mempererat silaturahmi
3. Menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan musyawarah dan jika terjadi kesalahan saling memaafkan.
4. Saling mamembantu dalam kesulitan dan kesusahan.
5. Selalu hidup rukun dan tenggang rasa.
B. Adab bertamu
Dalam kehidupan kita sehari-hari sering bertamu ke rumah orang lain, baik itu kerumah saudara, tetangga, teman maupun guru. Tujuannya semata-mata ingin mempererat hubungan silaturrahmi.Adab bertamu |
Dalam bertamu ada adab yang perlu kita perhatikan antara lain:
1. Bertamu pada waktu yang tepat. Hindari bertamu pada saat makan, jam istirahat, belajar atau waktu sudah larut malam.
2. Mulailah dengan mengetuk pintu terlebih dahulu bila sudah dibukakan pintu barulah kita mengucapakan salam dan berjaba tangan dengat tuan rumah.
3. Jangan masuk atau duduk dulu sebelum dipersilahkan oleh tuan rumah.
4. Duduklah dengan sopan dan tidak usah melihat kesana-kesini yang tidak perlu dan sampaikanlah maksud dan tujuan kedatangan anda dengan jelas.
5. Pamitlah bila akan pulang dan jangan lupa ucapkan salam.
C. Adab menerima tamu
Sebagai tuan rumah kita harus menghormati terhadap tamu yang datang karena hal ini merupakan salah satu tanda bahwa kita termasuk orang yang beriman.Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidaklah sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga orang itu menghormati tamunya”.
Adab menerima tamu |
Adab yang harus diperhatikan dalam menerima tamu adalah:
1. Menerima tamu dengan senang dan ramah
2. Menjawab salam dan berjabat tangan
3. Mempersilahkan masuk dan duduk dengan sopan
4. Menanyakan keperluannya dan menemani berbicara dengan senang hati atau roman muka yang manis.
5. Menghantarkan tamu sampai ke depan pintu atau halaman saat tamu akan pulang dan menjawab salamnya.
Artikel terkait:
EmoticonEmoticon